Label

Jumat, 02 Mei 2014

Saat bosan bermain tabrak warna kini saatnya bagi Anda untuk mulai berani mencoba tabrak motif dear Ladies. Tapi perlu diingat bahwa tabrak motif ini bukan sembarangan menabrakkan berbagai macam motif seenak kemauan Anda sendiri. Anda harus dan wajib memperhatikan beberapa hal-hal berikut ini agar tidak tampil fail.
  1. Coba untuk memadukan pakaian yang bermotif sederhana dengan motif yang rumit. Contohnya, Anda bisa memadukan motif garis sederhana dengan colorful floral, pastikan atasan motif garis memiliki tone warna yang lembut dan tidak mencolok mata yang memandang.
  2. Kalau Anda takut terlihat ramai, cobalah untuk memadukan motif dengan warna yang senada. Sebagai contoh, padukan atasan polkadot berwarna biru dan merah jaket kotak-kotak biru dan merah. Tampilan Anda dijamin akan terlihat cantik.
  3. Cara lain dalam bermain tabrak motif adalah dengan melihat warna apa yang mendominasi motif pada pakaian. Sebagai contoh saat Anda memakai kaos tribal dengan warna kuning, Anda juga bisa pakai celana kotak-kotak dengan warna kuning.
  4. Selanjutnya cobalah untuk memakai motif yang sama dengan ukuran yang berbeda. Padukan blouse dengan motif garis vertikal dengan rok bermotif garis-garis kecil atau sebaliknya.
  5. Yang terakhir Anda bisa mencoba untuk bermain dengan aksesoris. Pakailah scarf bergaris dan flat shoes leopard pada maxi dres berwarna hitam solid. Ini dijamin dapat membuat penampilan Anda makin oke. 

  Street fashion adalah salah satu jenis fashion yang paling banyak diminati orang. Selain memberikan media untuk berkreasi dan berekspresi dengan fashion sebebas mungkin, street fashion memang tidak akan pernah membosankan. Bagi Anda para penggemar street fashion, Anda tak boleh melewatkan yang satu ini: Decora Style.
Apa itu Decora Style? Seperti yang dilansir oleh japan-talk.com,Decora Style adalah sebuah subkultur anak muda Jepang. Gaya ini berasal dari Harajuku pada akhir tahun 90an. Di pertengahan tahun 2000-an, gaya ini semakin menunjukkan kepopulerannya. Decora ini memiliki ciri khas unik dan khusus, seperti baju dengan warna terang dan penggunaan aksesoris yang bertumpuk-tumpuk.
Anak-anak muda biasanya akan memakai berbagai macam aksesoris seperti jepit rambut, gelang, kalung, tas, dan aneka aksesoris boneka yang lucu. Para gadis biasanya akan menggunakan baju dan aksesoris dengan warna yang mencolok, seperti pink. Aksesoris yang digunakan tidak hanya yang terbuat dari logam tetapi juga dari plastik. Orang-orang yang bukan berasal dari Jepang asli sering menyebut gaya ini sebagai Fruit Style, hmm... mungkin karena kemeriahan aksesoris dan baju yang dipakainya, ya.
Dilansir dari jakostyle.com, ada beberapa jenis Decora Style. Pertama, original decora. Gaya ini juga disebut sebagai casual decora. Ciri-ciri dari gaya ini antara lain memakai celana pendek, capris, seragam sekolah, sweater, dan rok pendek. Gaya kasual ini lebih condong pada penggunaan banyak aksesoris. Kedua, pink decora. Sudah bisa ditebak kan seperti apa gaya yang satu ini? Ya, fokus utama dalam gaya ini adalah warna pink atau merah muda yang mencolok. Ketiga, dark decora. Gaya ini juga disebut sebagai koteosa. Ciri unik dari gaya ini adalah karakter gelap dan adanya sentuhan sedikit warna seperti merah muda, ungu, putih, atau hijau. Keempat, decora lolita atau decololi. Gaya ini adalah perpaduan gaya decora dan lolita sweet yang sama-sama populer di Harajuku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar