Saat bosan bermain tabrak warna kini saatnya bagi Anda untuk mulai
berani mencoba tabrak motif dear Ladies. Tapi perlu diingat bahwa tabrak
motif ini bukan sembarangan menabrakkan berbagai macam motif seenak
kemauan Anda sendiri. Anda harus dan wajib memperhatikan beberapa
hal-hal berikut ini agar tidak tampil fail.
- Coba untuk
memadukan pakaian yang bermotif sederhana dengan motif yang rumit.
Contohnya, Anda bisa memadukan motif garis sederhana dengan colorful
floral, pastikan atasan motif garis memiliki tone warna yang lembut dan
tidak mencolok mata yang memandang.
- Kalau Anda takut terlihat
ramai, cobalah untuk memadukan motif dengan warna yang senada. Sebagai
contoh, padukan atasan polkadot berwarna biru dan merah jaket
kotak-kotak biru dan merah. Tampilan Anda dijamin akan terlihat cantik.
- Cara
lain dalam bermain tabrak motif adalah dengan melihat warna apa yang
mendominasi motif pada pakaian. Sebagai contoh saat Anda memakai kaos
tribal dengan warna kuning, Anda juga bisa pakai celana kotak-kotak
dengan warna kuning.
- Selanjutnya cobalah untuk memakai motif
yang sama dengan ukuran yang berbeda. Padukan blouse dengan motif garis
vertikal dengan rok bermotif garis-garis kecil atau sebaliknya.
- Yang
terakhir Anda bisa mencoba untuk bermain dengan aksesoris. Pakailah
scarf bergaris dan flat shoes leopard pada maxi dres berwarna hitam
solid. Ini dijamin dapat membuat penampilan Anda makin oke.
Street fashion adalah salah satu jenis fashion yang paling banyak
diminati orang. Selain memberikan media untuk berkreasi dan berekspresi
dengan fashion sebebas mungkin, street fashion memang tidak akan pernah
membosankan. Bagi Anda para penggemar street fashion, Anda tak boleh
melewatkan yang satu ini: Decora Style.
Apa itu Decora Style? Seperti yang dilansir oleh
japan-talk.com,Decora
Style adalah sebuah subkultur anak muda Jepang. Gaya ini berasal dari
Harajuku pada akhir tahun 90an. Di pertengahan tahun 2000-an, gaya ini
semakin menunjukkan kepopulerannya. Decora ini memiliki ciri khas unik
dan khusus, seperti baju dengan warna terang dan penggunaan aksesoris
yang bertumpuk-tumpuk.
Anak-anak muda biasanya akan memakai
berbagai macam aksesoris seperti jepit rambut, gelang, kalung, tas, dan
aneka aksesoris boneka yang lucu. Para gadis biasanya akan menggunakan
baju dan aksesoris dengan warna yang mencolok, seperti pink. Aksesoris
yang digunakan tidak hanya yang terbuat dari logam tetapi juga dari
plastik. Orang-orang yang bukan berasal dari Jepang asli sering menyebut
gaya ini sebagai Fruit Style, hmm... mungkin karena kemeriahan
aksesoris dan baju yang dipakainya, ya.
Dilansir dari
jakostyle.com,
ada beberapa jenis Decora Style. Pertama, original decora. Gaya ini
juga disebut sebagai casual decora. Ciri-ciri dari gaya ini antara lain
memakai celana pendek, capris, seragam sekolah, sweater, dan rok pendek.
Gaya kasual ini lebih condong pada penggunaan banyak aksesoris. Kedua,
pink decora. Sudah bisa ditebak kan seperti apa gaya yang satu ini? Ya,
fokus utama dalam gaya ini adalah warna pink atau merah muda yang
mencolok. Ketiga, dark decora. Gaya ini juga disebut sebagai koteosa.
Ciri unik dari gaya ini adalah karakter gelap dan adanya sentuhan
sedikit warna seperti merah muda, ungu, putih, atau hijau. Keempat,
decora lolita atau decololi. Gaya ini adalah perpaduan gaya decora dan
lolita sweet yang sama-sama populer di Harajuku